Rabu, 27 Februari 2013

Penyebab Terjadinya Penyakit Sembelit atau Konstipasi


Penyebab Terjadinya Penyakit Sembelit atau Konstipasi. Pada umumnya orang memiliki frekwensi Buang Air Besar (BAB) yang bervariasi. Ada yang hanya beberapa kali seminggu namun ada juga yang hingga tiga kali setiap hari. Frekwensi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor namun gaya hidup adalah faktor yang berperan besar terhadap frekuensi BAB.

Apabila BAB kurang dari tiga kali seminggu disertai rasa tidak nyaman di perut dan pada saat BAB anda sudah bisa dikatakan sembelit atau konstipasi. Feses yang terlalu lama di usus dapat mengganggu kesehatan karena cairan dan racun dapat diserap lagi dan masuk ke aliran darah sehingga perlu segera di tanggulangi.

Saat sembelit terjadi seringkali perut akan terasa kembung, tidak nyaman, menurunnya nafsu makan, sakit kepala, ingin BAB tapi sulit untuk menggeluarkannya. Feses yang keras dan besar dapat melukai anus sehingga menimbulkan perdarahan atau mendukung timbulnya Ambeien atau Wasir.

Konstipasi merupakan masalah yang dialami oleh banyak orang. Diperkirakan 1 dari 10 orang mengalami masalah pencernaan ini. Prevalensinya meningkat pada orang yang lanjut usia diatas 60 tahun. Hal ini karena orang tua pergerakan ususnya menurun dan biasanya menggunakan obat-obatan sembelit. Ibu hamil sering mengalami konstipasi karena tekanan pada rahim yang membesar. Faktor hormonal juga dapat mempengaruhi hal ini.

Penyebab Terjadinya Penyakit Sembelit atau Konstipasi

1. Kurang Olahraga
Kurang olahraga menyebabkan gerakan otot menjadi berkurang akibatnya keinginan untuk ke toilet juga berkurang.

2. Diet Tinggi Lemak dan Rendah Serat
Makanan Berserat memberikan massa pada feses yang memicu pergerakan usus. Meskipun tidak diserap oleh tubuh tetapi serat penting dalam proses penyerapan dan menjaga kesehatan pencernaan. Diet rendah serat dan tinggi lemak membuat feses padat dan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.

3. Sering Menahan BAB
Beberapa orang mengabaikan keinginan untuk BAB, dan ini dapat memulai siklus sembelit. Kebiasaan ini harus dihilangkan. Setelah jangka waktu tertentu, keinginan untuk kebelakang akan berkurang, yang dapat menyebabkan sembelit progresif.


Sebagai contoh, beberapa orang mungkin mengabaikan pergi ke toilet karena mereka sibuk atau beberapa orang menghindari menggunakan toilet umum.

4. Kurang Mengonsumsi Cairan
Kebutuhan cairan kita sekitar 1,5-2 liter per hari. Saat kebutuhan ini tidak terpenuhi kotoran akan menjadi lebih kering dan padat. Simak artikel Manfaat dari Minum Air Putih Buat Kesehatan

5. Kehamilan
Hal-hal yang dimungkinkan menyebabkan konstipasi pada wanita hamil misalnya tekanan mekanik pada usus, perubahan hormonal, perubahan diet dan perubahan konsumsi cairan.

6. Gangguan Emosional (Stress)

Stres dan sembelit bisa menjadi lingkaran penyakit. Stres dapat menyebabkan sembelit dan sebaliknya stres bisa menjadi salah satu gejala konstipasi.

7. Ada ketidaknormalan pada usus.

8. Ada penyakit tertentu misalnya stroke, wasir, tumor.

9. Sering Minum Kopi atau Teh

sumber : http://laurencius1.blogspot.com

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain Penyakit Malaria Demam Berdarah adalah termasuk penyakit yang ditularkan oleh sebangsa nyamuk.

Demam Berdarah lebih tepatnya disebut dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang sangat berbahaya bila tidak segera mendapat penanganan dan pengobatan karena bisa menyebabkan kematian dalam waktu yang relatif sangat singkat.

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang tergolong sebagai sejenis virus arbovirus yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.

Penyakit demam berdarah tidak menular melalui kontak manusia melainkan menular melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Nyamuk jenis ini menyimpan virus dengue di dalam telurnya yang selanjutnya virus tersebut bisa ditularkan ke orang melalui gigitannya.

Di daerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika, termasuk di seluruh Indonesia banyak ditemukan penyakit ini, tetapi penyakit ini jarang ditemukan di tempat-tempat yang ketinggiannya lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut.

Adanya kesalahan dalam pendiagnosaan terhadap penyakit ini seringkali dikarenakan kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes.

Apabila ada seseorang yang terjangkit demam berdarah, sebaiknya berikan mereka cairan sebanyak-banyaknya, bawalah ke puskesmas terdekat dan untuk menghindari yang lain terjangkit sebaiknya hindarkan pasien atau orang yang terjangkit dari nyamuk.

Waktu dari berlangsungnya penyakit ini hingga 10 hari dan untuk pemulihannya sendiri dapat memakan waktu 1 minggu hingga 4 minggu.

sumber : http://laurencius1.blogspot.com

Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)


Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Agar supaya jangan salah mengetahui apakah ini Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau bukan sebaiknya kita mengetahui apa saja tanda dan gejala dari penyakit yang satu ini.
Virus dengue biasanya mempunyai masa inkubasi atau masa tunas selama 3-15 hari, kemudian setelah itu tanda dan gejala demam berdarah pada penderita akan nampak. Berikut penjelasannya,

Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) :
  1. Mendadak demam tinggi antara 2-7 hari (38-40 derajat celcius). 
  2. Tampak adanya jentik (puspura) perdarahan pada pemeriksaan uji tourniquet.
  3. Pada kelopak mata bagian dalam (konjungtiva) terdapat bentuk perdarahan, buang air besar dengan kotoran (peaces) berupa lendir bercampur nanah (melena) dan mimisan (epitaksis).
  4. Adanya pembesaran hati (hepatomegali).
  5. Menurunnya tekanan darah sehingga bisa menyebabkan syok.
  6. Terjadinya penurunan trombosit di bawah 100.000 / mm3 (trombositopeni) pada pemeriksaan laboratorium darah hari ke 3-7.
  7. Penderita mengalami mual, penurunan nafsu makan, muntah, diare, sakit perut, menggigil, sakit kepala dan kejang.
  8. Pada hidung dan gusi terjadi perdarahan.
  9. Adanya demam yang diderita oleh penderita menyebabkan sakit pada persendian dan pegal. 
  10. Akibat pecahnya pembuluh darah menyebabkan munculnya bintik-bintik merah pada kulit.
Demikian Artikel Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), semoga ada manfaatnya.[HEALTH]

sumber : http://laurencius1.blogspot.com

Gejala yang Ditimbulkan Penyakit Flu babi atau Swine Flu


Gejala yang Ditimbulkan Penyakit Flu babi atau Swine Flu. Setelah kita mengetahui apasih yang namanya Penyakit Flu babi atau Swine Flu serta Virus H1N1 itu, sekarang kita lanjutkan dengan Gejala yang Ditimbulkan Penyakit Flu babi atau Swine Flu.

Gejala umum Flu babi atau Swine Flu ini hampir mirip dengan gejala influenza biasa, namun sangat berbeda akibat yang ditimbulkannya. Penyakit Flu babi atau Swine Flu ini sangat berbahaya jika tidak segera diobati dengan benar.
 
Gejala yang Ditimbulkan Penyakit Flu babi atau Swine Flu :
  1. Demam Tinggi 
  2. Bersin-bersin
  3. Batuk
  4. Sakit tenggorokan
  5. Nyeri otot atau nyeri tubuh 
  6. Kelelahan yang berlebihan 
  7. Diare dan 
  8. Muntah-muntah  
Namun ada juga beberapa orang yang terinfeksi virus H1N1 yang menunjukkan gejala seperti diare dan muntah. Bahkan ditahun 2009 pada saat Pandemi influenza H1N1, orang yang terinfeksi virus mengalami diare dan muntah cukup tinggi persentasenya seperti diberitakan Reuters.
Efek lanjut yang bisa ditimbulkan penyakit ini lebih buruk lagi, pasien mengalami kesulitan bernafas sehingga memerlukan alat bantu nafas (ventilator). Bahkan bila ada bakteri yang ikut ikutan menginfeksi paru paru maka pasien dapat mengalami radang paru paru atau pneumonia. Beberapa diantaranya dapat mengalami gejala kejang kejang.

Kematian umumnya terjadi karena adanya infeksi sekunder bakteri pada paru paru sehingga diperlukan antibiotika yang cocok untuk mengatasi infeksi tersebut.[h1n1.dokter]

sumber : http://laurencius1.blogspot.com

Penyakit Flu babi atau Swine Flu Virus H1N1


Penyakit Flu babi atau Swine Flu Virus H1N1. Tidak ada kata terlambat dalam hal pengetahuan, meskipun Pandemi ini sudah cukup lama terjadi namun kita perlu juga untuk mengetahui apasih yang namanya Penyakit Flu babi atau Swine Flu serta Virus H1N1 itu.
Flu babi Inggrisnya Swine influenza atau Swine Flu adalah kasus influenza yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi.

Flu babi pertama kali diisolasi dari seekor babi yang terinfeksi pada tahun 1930 di Amerika Serikat. Pada perkembangannya, penyakit ini dapat berpindah ke manusia terutama menyerang mereka yang kontak dekat dengan babi. 

Penyakit Flu babi atau Swine Flu merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini sebenarnya biasa menyerang ternak babi, namun virus ini telah mengalami perubahan dan mampu membuat manusia juga terinfeksi. Gejala yang timbul pada manusia pun mirip dengan apa yang terjadi pada babi.

Pandemi 2009 H1N1 tidak hanya zoonosis flu babi, virus ditularkan dari hewan ke manusia, namun sudah ditularkan dari manusia ke manusia. Untuk membedakan flu babi hewan umum dari flu babi pada manusia, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menyebutnya dengan influenza H1N1 atau H1N1 influenza.

Virus H1N1 sudah menewaskan lebih dari ribuan nyawa selama pandemi di tahun 2009. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi influenza H1N1 karena kejadian tersebut sudah menyerang dibanyak tempat.

Varian baru ini pertama kali menyerang manusia di Meksiko pada awal tahun 2009-an. Varian baru inilah yang sekarang dikenal dengan nama Virus H1N1 yang merupakan singkatan dari dua antigen utama virus yaitu Hemagglutinin tipe 1 dan Neuraminidase tipe 1[h1n1,wikipedia]

sumber : http://laurencius1.blogspot.com

Tentang Penyakit Kuning, Hepatitis atau Penyakit Liver


Tentang Penyakit Kuning, Hepatitis atau Penyakit Liver. Penyakit kuning atau penyakit Hepatitis adalah penyakit yang menyerang salah satu organ penting dalam tubuh kita yaitu organ hati. 

Penyakit Hepatitis atau penyakit kuning atau juga disebut penyakit liver ini adalah peradangan yang menyerang organ tubuh yang disebut dengan hati ataupun liver.
Namun perlu diketahui bahwa tidak semua penyakit kuning disebabkan oleh peradangan hati dan tidak semua peradangan hati menyebabkan penyakit kuning.
Penyakit radang hati ini yang paling populer adalah diberi nama hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan hepatitis E. 

Walaupun virus tersebut dapat menghasilkan gejala yang mirip dan memiliki efek yang sama, masing-masing memiliki keunikan dalam cara penularan dan dampaknya terhadap kesehatan.
Hepatitis biasanya digolongkan dalam dua istilah akut dan kronis. Penyakit akut mempengaruhi seseorang untuk waktu yang singkat dan bisa sembuh dalam beberapa minggu tanpa efek berkelanjutan. Penyakit kronis berlangsung lama, kadang-kadang seumur hidup seseorang.
Peradangan pada sel hati dapat menyebabkan kerusakan sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian dari organ hati (liver). Jika semua bagian organ hati (liver) telah mengalami kerusakan maka akan terjadi gagal hati (liver) yang menyebabkan kematian.
Meskipun saat ini telah ada teknologi pencangkokan/transplantasi organ hati (liver) untuk mengganti organ hati (liver) yang telah tidak berfungsi, tetapi selain biayanya sangat mahal, kesuksesan pencangkokan hati hingga saat ini masih sangat kecil persentasenya.

sumber : http://laurencius1.blogspot.com

Ubah Prilaku Hidup Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi


Kita sudah tahu, bahwa resiko terkena penyakit jantung itu berasa dari kolesterol yang tinggi. Ya, benar anda bisa menurunkan kolesterol tinggi dengan obat, tapi seefektif apa obat itu dalam hal ini? Dan anda tahu seberapa besar efek sampingnya pada hati? Apa untuk menurunkan kolesterol tinggi, dokter atau ahli merekomendasikan obat? Sebenarnya, ada cara yang lebih efisien dan efektif untuk mengatasi kolesterol tinggi, kenapa tidak melakukannya? Yaitu dengan mengubah gaya hidup.

Cara yang paling tepat untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan mengubah gaya hidup. Berikut ini adalah perubahan gaya hidup yang sederhana dan dapat anda lakukan : Anda juga dapat meningkatkan efektifitas dalam menurunkan kolesterol tinggi dengan juga mengkonsumsi obat.
Dengan cara menurunkan berat badan
Dengan menurunkan berat badan paling tidak 2 – 5 kg, maka anda juga akan menurunkan kolesterol. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat/mengatur kebiasaan anda setiap hari, baik itu kebiasaan makan maupun rutinitas.
Mengkonsumsi makanan yang sehat untuk jantung
Cara yang cukup efektif untuk menurunkan kolesterol adalah dengan memilih makanan yang sehat. Sebagai contoh rencana yang bisa anda ikuti :

  • Memilih lemak yang sehat.Salah satu contoh lemak yang tidak baik atau yang jahat dapat ditemukan di daging dan produk susu, karena lemak disini merupakan lemak jenuh dan terdiri dari low -density lipoprotein (LDL),.
  • Membatasi Kolesterol Yang Ada Dalam Makanan.
  • Bila ingin memilih menu makan, pilihlah yang kaya asam lemak omega -3.

Melakukan latihan atau olahraga.
Salah satu cara untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan olahraga, walaupun anda kelebihan berat badan. Olahraga juga dapat merangsang pembentukan kolesterol yang baik dalam tubuh (high – density lipoprotein). Yang penting dalam olahraga ini adalah anda melakukan nya secara rutin, tidak perlu melakukan olahraga yang berat, olahraga yang ringan pun sudah cukup.
Dengan berhenti merokok.
Kolesterol baik anda yaitu HDL akan meningkat ketika anda berhenti merokok. Tidak hanya itu, masih ada manfaat lain dari berhenti merokok. Tekanan darah anda akan menurun hanya 20 menit ketika anda berhenti. Resiko terkena serangan jantung anda akan menurun hanya dalam waktu 24 jam. Dan dalam waktu 1 tahun, resiko terkena serangan jantung akan berkurang setengah dari waktu yang dihabiskan bila digunakan untuk merokok. Dan dalam waktu 15 tahun, anda seperti orang yang tidak pernah merokok. Dibuktikan saja.
Hentikan minum – minuman beralkohol.
Tingkat kolesterol itu berkaitan erat dengan tingginya minum – minuman beralkohol. Merubah gaya hidup untuk berhenti minum alkohol mungkin sesulit untuk berhenti merokok bagi mereka yang sudah terbiasa dengan pola hidup seperti itu. Apabila kebiasaan tersebut dapat dihilangkan atau paling tidak diminimalisir, maka efek nya akan sangat baik terutama untuk jangka panjang.

sumber : http://diethuteri.com