Penyebab Terjadinya Penyakit Sembelit atau Konstipasi.
Pada umumnya orang memiliki frekwensi Buang Air Besar (BAB) yang
bervariasi. Ada yang hanya beberapa kali seminggu namun ada juga yang
hingga tiga kali setiap hari. Frekwensi ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor namun gaya hidup adalah faktor yang berperan besar terhadap
frekuensi BAB.
Apabila BAB kurang dari tiga kali seminggu disertai rasa tidak nyaman di perut dan pada saat BAB anda sudah bisa dikatakan sembelit atau konstipasi. Feses yang terlalu lama di usus dapat mengganggu kesehatan karena cairan dan racun dapat diserap lagi dan masuk ke aliran darah sehingga perlu segera di tanggulangi.
Saat sembelit terjadi
seringkali perut akan terasa kembung, tidak nyaman, menurunnya nafsu
makan, sakit kepala, ingin BAB tapi sulit untuk menggeluarkannya. Feses
yang keras dan besar dapat melukai anus sehingga menimbulkan perdarahan
atau mendukung timbulnya Ambeien atau Wasir.
Konstipasi merupakan masalah yang dialami oleh banyak orang. Diperkirakan 1 dari 10 orang mengalami masalah pencernaan ini. Prevalensinya meningkat pada orang yang lanjut usia diatas 60 tahun. Hal ini karena orang tua pergerakan ususnya menurun dan biasanya menggunakan obat-obatan sembelit. Ibu hamil sering mengalami konstipasi karena tekanan pada rahim yang membesar. Faktor hormonal juga dapat mempengaruhi hal ini.
Penyebab Terjadinya Penyakit Sembelit atau Konstipasi
1. Kurang Olahraga
Kurang olahraga menyebabkan gerakan otot menjadi berkurang akibatnya keinginan untuk ke toilet juga berkurang.
Kurang olahraga menyebabkan gerakan otot menjadi berkurang akibatnya keinginan untuk ke toilet juga berkurang.
2. Diet Tinggi Lemak dan Rendah Serat
Makanan Berserat memberikan massa pada feses yang memicu pergerakan usus. Meskipun tidak diserap oleh tubuh tetapi serat penting dalam proses penyerapan dan menjaga kesehatan pencernaan. Diet rendah serat dan tinggi lemak membuat feses padat dan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.
3. Sering Menahan BAB
Beberapa orang mengabaikan keinginan untuk BAB, dan ini dapat memulai siklus sembelit. Kebiasaan ini harus dihilangkan. Setelah jangka waktu tertentu, keinginan untuk kebelakang akan berkurang, yang dapat menyebabkan sembelit progresif.
Sebagai contoh, beberapa orang mungkin mengabaikan pergi ke toilet karena mereka sibuk atau beberapa orang menghindari menggunakan toilet umum.
4. Kurang Mengonsumsi Cairan
Kebutuhan cairan kita sekitar 1,5-2 liter per hari. Saat kebutuhan ini tidak terpenuhi kotoran akan menjadi lebih kering dan padat. Simak artikel Manfaat dari Minum Air Putih Buat Kesehatan
5. Kehamilan
Hal-hal yang dimungkinkan menyebabkan konstipasi pada wanita hamil misalnya tekanan mekanik pada usus, perubahan hormonal, perubahan diet dan perubahan konsumsi cairan.
6. Gangguan Emosional (Stress)
Stres dan sembelit bisa menjadi lingkaran penyakit. Stres dapat menyebabkan sembelit dan sebaliknya stres bisa menjadi salah satu gejala konstipasi.
7. Ada ketidaknormalan pada usus.
8. Ada penyakit tertentu misalnya stroke, wasir, tumor.
9. Sering Minum Kopi atau Teh
sumber : http://laurencius1.blogspot.com