Rabu, 27 Februari 2013

Penggunaan Obat Pelangsing, Apakah Aman?


Masalah berat badan yang terjadi di masyarakat memang sangat memusingkan baik pria maupun wanita. Nah, yang sering sekalia terjadi adalah dengan jalan menggunakan obat pelangsing. Lalu, apakah obat pelangsing itu benar – benar aman? . Obat – obat seperti apa yang sering disalahgunakan sebagai obat pelangsing?. Mari kita bahas disini :
Obat pelangsing sebagai salah satu solusi
Tetapi perhatikan! Berpikirlah kritis saat ingin menggunakan obat pelangsing, lihat apa bahannya, karena nanti bukan langsing yang didapat justru penyakit. Obat pelangsing biasanya mengandung turunan dari amphetamine yang merupakan psikotropika golongan II. Jadi, bila kamu ingin menggunakannya, kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Atau bila ingin, carilah solusi yang secara alami dan herbal tanpa menggunakan bahan2 kimia, sehingga tanpa efek samping sama sekali seperti yang saya rekomendasikan. Kita memang tidak bisa mengkonsumsi Ampetamin tanpa resep dokter, tetapi karena keserakahan kita, kita mengkonsumsinya dengan dosis yang lebih tinggi.
Sebenarnya, efek negatif dari obat pelangsing dapat diminimalkan apabila kita bisa menggunakannya sesuai aturan dokter. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, dikarenakan ingin memperoleh hasil yang cepat maka orang tersebut mengkonsumsi ampetamin secara berlebihan. Jadi, bila berurusan dengan obat pelangsing sudah seharusnya berkonsultasi dengan dokter, dan ikutilah kata dokter dengan sebaik – baiknya.
Kalau kamu mau tahu, ampetamine sebenarnya termasuk dalam golongan narkoba, cuma sebagai narkoba yang di izinkan penggunaannya. Untuk psikotropika dan narkotika golongan II dan III di izinkan untuk sebagai obat. Narkotika dan psikotropika yang dilarang keras yaitu yang berasal dari golongan I, walaupun begitu, tak jarang kita melihat orang – orang yang menyalahgunakannya. Misalnya heroin, kokain dan ganja. Lalu psikotropika golongan I yaitu extasi dan ineks. Narkotika yang di salah gunakan oleh masyarakat itu berbeda sekali dengan yang digunakan dokter, sebab narkotika yang digunakan dokter itu zat aditifnya masih sangat rendah.
Obat pelangsing ada bermacam – macam manfaatnya, dari menekan nafsu makan, mempercepat rasa kenyang, meningkatkan absorpsi lemak, dan pengganjal perut.
Kesalahan Dalam Menggunakan Obat Pelangsing
Ada beberapa obat – obat yang memiliki efek samping untuk menurunkan berat badan padahal itu bukanlah obat pelangsing. Di bawah ini adalah contoh – contohnya :

  • Obat diuretik yaitu obat yang sering di gunakan oleh masyarakat untuk merangsang BAK.Obat diuretik ini memang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan tetapi memiliki efek samping yang sangat berbahaya, yaitu mengurangi cairan dalam tubuh dan lama – lama akan menganggu organ penting seperti jantung dan ginjal.Jadi, obat diuretik dilarang untuk melangsingkan tubuh.
  • Obat pencahar (laksatif) juga sering digunak Obat pencahar dapat menyebabkan terinfeksinya saluran pencernaan dan menurunkan kadar cairan dalam tubuh.
  • Obat antipasmodik, dapat membuat perut kembung dan terasa kenyang.Hindari obat ini sebagai obat pelangsing.
  • Obat digitalis. Obat ini semula adalah obat jantung, dan memang memiliki efek samping menurunkan berat badan.Obat ini lah yang menjadi penyebab penyakit anoreksia. Obat digitalis bukanlah obat pelangsing.

Jadi sekarang semua terserah kamu, ingin menggunakan obat pelangsing dalam pengawasan dokter, atau mencari alternatif lain yang lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar