Rabu, 27 Februari 2013

Mengenal Penyebab Kematian Akibat Hipertensi


Sebenarnya hipertensi itu adalah sebutan untuk kondisi tekanan darah tinggi, atau yang sering di kenal orang penyakit tekanan darah tinggi, tetapi tidak sedikit orang yang mengira kalau hipertensi adalah penyakit. Dokter tidak menyebutkan bahwa hipertensi itu adalah penyakit. Hipertensi tidak memiliki gejala tetapi hebatnya bisa menyebabkan penyakit jangka panjang dan berakibat fatal, itulah mengapa hipertensi sering dikenal dengan ‘silent killer’. Hipertensi sendiri memiliki arti bagi badan WHO, menurut WHO hipertensi itu adalah suatu kondisi seseoran yang memiliki tekanan sistolik diatas 160 mmHg dan juga tekanan diastoliknya lebih dari 800mmHg yang secara terus menerus dalama artian tidak menurun lagi.

Macam – macam hipertensi
Hipertensi tersebut dalam dunia kedokteran terbagi menjadi 2 bagian, yaitu hipertensi sekunder dan hipertensi primer. Secara hipertensi sekunder ternyata memiliki dampak yang lebih berbahaya apabila dibandingkan dengan hipertensi primer, oleh karena itu diperlukan penanganan yang cepa untuk hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah hipertensi yang paling tidak memunculkan gejala, oleh sebab itu banyak orang yang tidak menyadari kalau dirinya terkena hipertensi. tetapi untungnya hipertensi primer masih mudah untuk diobati.
Kita sudah tahu bagaimana berbahayanya hipertensi karena bisa berujung pada kematian, tetapi tidak sedikit orang yang meremehkan hal ini mungkin disebabkan karena hipertensi tidak memiliki gejala. Oleh karena itu, bagaimana caranya memberi tahu publik tentang berbahayanya penyakit tekanan darah tinggi ini.
Pengenalan tentang tekanan darah
Kalau kita melihat arti dari hipertensi, maka sebenarnya ada 2 kata yang berkaitan yaitu diatole dan systole. Contohnya 130/70 mmHg, yang 130 itu artinya tekanan darah atas kita (sistolik) sedangkan 70 itu adalah tekanan darah bawah kita (diastolik).
Apa kamu tahu bagaimana cara tekanan darah diukur?
Kalau mau tau mudahnya, tentu saja dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah. Di alat pengukur itu akan ada 2 bagian yang menunjukkan 2 angka seperti yang di jelaska tadi misal 130/75 mmHg. Biasanya tempat yang dipakai untuk diukur adalah lengan atas arteri brakialis. Selanjutnya ini adalah klasifikasi dari tekanan darah :
Untuk Tekanan darah normal itu kurang dari 120/80 mmHg.
· Pre-hipertensi 120-139 / 80-89 mmHg
· Tekanan darah tinggi/hipertensi (tahap 1) 140-159/90-99 mmHg
· Tekanan darah tinggi/hipertensi (tahap 2) lebih tinggi dari 160/100 mmHg
Resiko yang bisa muncul dari hipertensi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, resiko kematian yang disebabkan penyakit jantung yang tentunya berhubungan dengan tekanan darah tinggi, hipertensi terutama histolik. Jika tekanan darah kamu semakin tinggi, maka resiko kamu juga akan semakin tinggi. Bila kamu bisa mengontrol hipertensi kamu maka kamu akan menurunkan resiko terkena serangan jantung ataupun stroke.

sumber : http://diethuteri.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar